Jaminan Nataru Aman dan Nyaman: KAI Cirebon Kerahkan Ratusan Petugas Ekstra dan Lakukan Ramp Check Total

 

Sediakan 32 KA Tambahan, Dukung Motis Gratis, hingga Diskon 30 Persen

Cirebon, 3 Desember 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon menyatakan kesiapannya dalam menghadapi masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Periode angkutan Nataru tahun ini ditetapkan selama 18 hari, mulai dari 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba, dalam keterangan persnya memproyeksikan terjadi peningkatan jumlah pengguna jasa kereta api.

"Kami memperkirakan Daop 3 Cirebon akan melayani 121.639 pengguna selama masa angkutan Nataru 2025/2026. Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan, yaitu 1.406 pelanggan dari realisasi periode Nataru tahun sebelumnya," ujar Anne Purba.

Penambahan Frekuensi dan Dukungan Program Pemerintah

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Daop 3 Cirebon akan mengoperasikan total 154 perjalanan kereta api (KA) per hari. Selama periode Posko Angkutan Nataru, KAI juga telah menyiapkan 32 perjalanan KA tambahan untuk wilayah Daop 3 Cirebon.

KAI turut mendukung penuh program khusus Pemerintah melalui Angkutan Motis (Motor Gratis) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

  • Jadwal Motis: Dilaksanakan selama 12 hari, yaitu pada 23 - 30 Desember 2025 dan 2 - 5 Januari 2026.

  • Kapasitas: Mampu mengangkut 5.568 unit motor dan 12.720 penumpang dengan total program 464 unit motor per hari.

  • Rute: Tersedia untuk Motis Nataru Utara (Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Semarang Tawang PP) dan Motis Nataru Tengah (Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Lempuyangan – Purwosari).

  • Pendaftaran: Dibuka mulai 1 Desember 2025 s.d 4 Januari 2026 di Stasiun Cirebon Prujakan dan lokasi lain yang ditentukan.

Selain itu, KAI juga menawarkan Diskon 30 Persen untuk perjalanan kereta api di wilayah Daop 3 Cirebon, dengan total kuota yang disiapkan mencapai 1.509.080 pelanggan. Diskon ini berlaku untuk 154 KA Reguler dan 32 KA Tambahan.

Strategi Kesiapan dan Keamanan Nataru

Untuk menyukseskan pelaksanaan Angkutan Nataru 2025/2026, sejumlah strategi disiapkan:

  1. Inspeksi dan Ramp Check: Dilaksanakan bersama DJKA di seluruh wilayah kerja KAI, termasuk Inspeksi Bersama menggunakan Kereta Api Inspeksi (KAIS) di Pulau Jawa pada 2 hingga 4 Desember 2025.

  2. Posko Terpadu: Dimulai tanggal 18 Desember 2025 s.d 4 Januari 2026.

  3. Kesiapan Armada: Daop 3 Cirebon menyiapkan armada sarana yang handal, mencakup 14 lokomotif (10 seri CC 206 dan 4 seri CC 201) serta 72 armada kereta, terdiri dari Eksekutif, Bisnis, Ekonomi, Kereta Makan, Kereta Pembangkit, dan Kereta Bagasi.

  4. Penambahan Petugas: Dilakukan penambahan petugas ekstra untuk pelayanan, pengamanan, dan kontrol prasarana, termasuk 18 Penjaga Jalan Lintas ekstra (PJL)27 PPJ ekstra8 Customer Service Mobile (CSM), dan 70 Pam Eksternal.

"Kami menargetkan pengerjaan pemeliharaan prasarana, seperti penggantian rel dan wesel, dapat rampung sebelum masa angkutan Nataru. Hal ini untuk menjamin keselamatan, meningkatkan batas kecepatan, dan ketepatan waktu perjalanan kereta api," jelas Anne Purba.

Inisiatif Ramah Lingkungan

Dalam mendukung operasi yang ramah lingkungan, KAI Daop 3 Cirebon juga meluncurkan beberapa inisiatif:

  • Drinking Water Station: Penyediaan air minum di tiga stasiun (Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang) untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

  • Face Recognition Boarding Gate: Tersedia di Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujakan untuk mengurangi penggunaan kertas dan mengatasi antrean boarding.

  • Moda Ramah Lingkungan: Kereta api merupakan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan pribadi, yang membantu dalam upaya pengurangan emisi karbon.

KAI juga memastikan sistem pemesanan tiket online berjalan transparan dan mudah digunakan, dengan penjualan dapat diakses maksimal 30 menit sebelum keberangkatan KA.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama